Jumat, 11 Oktober 2013

Museum Tsunami Aceh



Jadi akhir agustus yang lalu gw berkesempatan mengunjungi aceh, dan sembari nunggu pesawat siang gw sempetin berkunjung ke Museum Tsunami Aceh.
 
entry

Museum ini di rancang oleh M Ridwan Kamil si arsitek terkenal dan walikota bandung sekarang itu.  Museum ini dibangun dengan tujuan sebagai memorial dari bencana besar yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam yang menelan korban jiwa dalam jumlah yang cukup besar kalo ga salah mencapai kurang lebih 240.000 jiwa.

Masuknya free, sebelum masuk silahkan taruh tas dan barang2 di tempat penitipan barang (jangan lupa kasih infaq seikhlasnya ya sewaktu ambil tas).  Bangunannya minimalis dan keren. Museum ini sendiri terdiri dari 4 tingkat dengan hiasan dekorasi bernuansa islam
 
Masuk bangunan langsung disambut oleh  Space of Fear (Lorong Tsunami), ada  Air mengalir di kedua sisi dinding museum,  suara gemuruh air, gelap, seolah-olah kita berada di suasana waktu tsunami. Rada ngeri juga soalnya ada suara air yang mengalir trs suara azan.
 
Lorong tsunami

Kemudian kita masuk ke Space of Memory (Ruang Kenangan) ada sekitar 40 monitor yang tampilin gambar dan foto para korban tsunami.


Ruang kenangan


Lalu kita ke Space of Sorrow (Ruang Sumur Doa), yang di ibaratin sebagai kuburan massal tsunami, di dindingnya banyak tulisan nama2 org yang menjadi korban dan di atas nya terdapat tulisah ALLAH yang melambangkan bahwa setiap manusia pasti akan kembali kepada Allah (penciptanya), cakeppp ya filosofinya.
 
Ruang Sumur Doa


Trs Space of Confuse (Lorong Cerobong) (ga ada photo disini)

Space of Hope (Jembatan Harapan), di atas jembatan ada 54 bendera dari 54 negara yang ikut membantu Aceh pasca tsunami.

Jembatan Harapan




Naik ke lantai dua kita masuk ke ke ruang-ruang multimedia seperti ruang audio dan ruang 4 dimensi, ruang pamer tsunami (tsunami exhibition room), ruang pre-tsunami, while stunami, dan post-tsunami.

 
Sejarah NAD

lantai 3 Museum Tsunami Aceh, terdapat beberapa fasilitas seperti ruang geologi yang berisi  informasi mengenai kebencanaan, bagaimana gempa dan tsunami terjadi, ada penjelasan dari beberapa display dan alat simulasi saying pas kesana beberapa alat simulasi sedang/tdk berfungsi lagi. Selain ruang geologi di lantai 3 ini ada perpustakaan, musalla, dan souvenir.



Di lantai atas  gedung Museum Tsunami Aceh adalah  escape building atau penyelamatan diri ketika tsunami terjadi lagi di masa yang akan datang. Pas kita kesana sih ditutup katanya dari lantai atas ini , hampir keseluruhan daerah kota Banda Aceh dapat terlihat.
 
Oh iya yg gw suka banget dari museum ini adalah alur yang teratur banget, tata letak setiap ruangan dibuat sedinamis, terarah jadi pas udah sampe lantai 3 kita ga usah pusing2 cari tempat keluar dan toilet. view jembatan dari pintu keluar juga enak banget diliat. 



 In the end, museum tsunami aceh salah 1 yg harus kalian kunjungi kalo berkunjung ke aceh. 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar