Minggu, 03 September 2017

nasehat

lagi merasa down banget karena masalah di kantor yang berbuntut emosi sama anak dan suami.. nyesel, sedih dan merasa ga berguna banget. tapi tetiba ada temen lama nulis ini di path. padahal biasanya yang kaya gini2 ga pernah dibaca malah orang yang sering posting2 beginian gw suka unshared. but this one is different, it shower me in the middle of KRL hectic. so thank u



Nasehat Bpknya Najwa buat anaknya..Najwa Sihab

Tulisan Prof. Quraish
 Shihab, yang bagus sekali :

"Keberuntungan" kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal. 
Karena itulah jalan hdp mereka.

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu

Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan

Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu kebaikan.

Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu.

Boleh jadi engkau tidak menyukai sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, 
karena TUHAN Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, 
karena semuanya sudah atas izin TUHAN

Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.
Perbanyaklah bersyukur,
Teruslah bersyukur sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, 
kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, 
kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, 
itu pertanda bahwa kita hdp sejahtra
ucapkanlah syukur sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu. 
Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah.
Namun lihatlah ke atas karena di sana ada TUHAN yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, 
singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. 
Tapi kawanan domba selalu bergerombol.
Jari-jari juga demikian; 
kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan 
kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.
Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; 
yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan.
Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, 
tapi aku menyadari bahwa 
"rumus kegagalan adalah sikap asal semua orang".

Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, 
maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, 
karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.
Berlapang dadalah, maafkanlah, 
dan serahkan urusan manusia kepada TUHAN,
karena engkau, mereka, dan kita semua,   akan berpulang kepadaNYA.

Jangan tinggalkan ibadahmu sekali pun. 
Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, 
sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada TUHAN walau sekali sujud.
Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi.
Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi.
Tapi bersandarlah kepada TUHAN YME, 
karena DIAlah yang menentukan segalanyaa🙏
Amin🙏🏼🙏🏼